Ketatanegaraan Romawi Kuno dan Sejarah Lengkap Pemerintahannya

Lukisan bagaimana Imperium Romawi Kuno

Lukisan bagaimana Imperium Romawi Kuno Sumber Gambar

Adalah berbeda pribadi satu dengan yang lainnya, pemikiran satu individu dengan yang lainnya dan juga tatacara menjalankan suatu perintah dan mandat. Begitu juga dengan negara Yunani yang berganti dengan kejayaan negara Romawi, negara Yunani ditaklukkan Romawi pada tahun 146 SM yang memberikan kita beragam pandangan sejarah bernegara.

Perbedaan Romawi dan Yunani kuno
Bangsa Romawi adalah bangsa yang lebih ke arah tindakan praktis dalam pemerintahan, hukum dan kenegaraannya, tidak teoritis seperti halnya Yunani. Negara Yunani lebih ke arah suka berfikir tentang negara dan hukum sehingga banyak menghasilkan para filsafat melalui publikasinya.
Negara Romawi kuno juga dikenal sebagai Imperium atau Kerajaan Dunia dimana pada awalnya adalah kondisi dalam terpecah-pecah dan mengalami proses peperangan yang panjang sehingga membuat sebuah perubahan dan menjadi satu-kesatuan negara. Berbeda dengan negara Yunani kuno yang dimulai dengan satu-kesatuan dasar negara yang kompak dan akhirnya jatuh dan tak bisa dipersatukan kembali.

Kaum dan Badan Perwakilan

Lukisan kaum Patricia dan Plebia masa Romawi Kuno

Lukisan kaum Patricia dan Plebia masa Romawi Kuno Sumber Gambar
  Negara Rowami memiliki badan perwakilan yang berasal dari anggotanya dari kaum Patricia atau kaum ningrat dan nama untuk kaum rakyat jelata disebut sebagai kaum Plebeia. Dan awal pemerintahannya adalah Monarki yang dimana diakhiri dengan pertentangan antara kaum Patricia dan Plebia yang menghasilkan undang-undang 12 meja. Dan pemerintahannyapun ikut berubah Demokrasi.


Diktator, mungkin kata atau sebutan ini sering kita dengar dan melekat dengan budaya Romawi Kuno, Diktator adalah orang yang mempunyai kekuasan yang sangat besar dan mutlak, tetapi hanya untuk sementara waktu saja (dalam keadaan negara darurat, bahaya maupun peperangan) dengan maksud supaya segala keputusan dan tindakan dapat diambil dan dilaksanakan dengan cepat. Tetapi nanti setelah keadaan menjadi normal kembali, pemerintahannya itu kembali mempergunakan sistem demokrasi.

Perkembangan dan kejayaan Romawi Kuno
Ilustrasi Bagaimana Devide et Impera terjadi

Ilustrasi Bagaimana Devide et Impera terjadi Sumber Gambar
yang juga disebut Imperium atau Kerajaan Dunia memiliki sebuah sistem yang juga sangat terkenal yaitu Devide et Impera. Devide et Impera adalah suatu sistem yang digunakan Romawi Kuno agar bangsa-bangsa yang ditaklukkannya tidak boleh mengadakan perhubungan dalam bentuk apapun agar tidak adanya ikatan diantara mereka yang mungkin mengakibatkan pemberontakan terhadap penguasa atau kemungkinan berbahaya lainnya, dikarenakan pada kejayaan Romawi Kuno pemerintahan atas bangsa yang ditahlukkan begitu luas dan tidak dapat diatur melalui sentral (pusat) maka daerah kerajaan tersebut dibagi-bagi dan dibentuk propinsi di pimpin oleh seorang Preator.

Bagaimana Devide et Impera dijalankan ?
Azas ini menggunakan segala cara penipuan, pengkhianatan asalkan itu ditujukan untuk kepentingan negara.


Romawi Kuno dan Unsur Demokrasi, Aristokrasi dan Oligarki

Lukisan Seorang  Julius Caesar Diktator Romawi Kuno

Lukisan Seorang Julius Caesar Diktator Romawi Kuno Sumber Gambar
Peralihan dari pemerintahan Demokrasi menjadi Monarki juga dirasakan oleh rakyat Romawi Kuno yaitu pada tahun 48 SM dimana Julius Caesar menjadi seorang diktator untuk seumur hidup. Hal ini dikarenakan kekuasaan rakyat diserahkan kepada Penguasa, yaitu raja tadi, sifatnya tidak turun-temurun, jadi setiap pengangkatan raja baru rakyat menyerahkan kekuasaannya kepada raja yang baru tadi, dan sesudah itu rakyat tidak dapat mencabut kembali.


Bagikan:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan santun dan kaidah yang berlaku

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads