Polybius ahli sejarah dan pencetus Cyclus Theori
Patung dari seorang Polybius Sumber Gambar
|
Monarki, Tyranni, Aristokrasi, Oligarki, Demokrasi, Okhlokrasi dan
kembali lagi ke Monarki
Menurut Polybius, bentuk pemerintahan Monarki adalah merupakan
bentuk yang tertua dari pemerintahan, yang didirikan atas kekuasaan
dari rakyat yang merupakan kesatuan berhubung dengan
kecenderungan-kecenderungannya yang berdasarkan alam. Namun karena
keturunan Raja yang diberi mandat sebagai penguasa itu tidak lagi
menjalankan kepentingan umum dan lebih mementingkan kepentingan
pribadi maka berubahlah pemerintahan Monarki itu menjadi Tyranni.
Dan begitu pula dengan bentuk pemerintahan Monarki tak ayalnya
Tyranni memiliki kejelekan seseorang dalam pemerintahan yang
bertindak sewenang-wenang, maka terjadilah pemberontakan yang diawali
biasanya oleh kaum bangsawan dalam sebuah kelompok bertindak untuk
tujuan yang baik (kepentingan bersama) dan merubah pemerintahan yang
semula Tyranni menjadi Aristokrasi. Meskipun kini suatu negara
memiliki sekelompok orang yang memerintah negaranya dengan sistem
pemerintahan Aristokrasi namun tetaplah suatu kelompok itu juga dapat
bertindak buruk dan sewenang-wenang oleh keturunan daripada mereka
yang dahulu bertindak untuk merubah Tyranni menjadi Aristokrasi maka
berubahlah sistem pemerintahan menjadi pemerintahan Oligarki
oleh tindakan buruk pemerintah Aristokrasi masa itu. Apa yang menjadi
keburukan pemerintahan Oligarki adalah bahwa rakyatlah yang dirugikan
karena dalam pemerintahanpun tidak terdapat keadilan. Pemberontakan
rakyat terhadap pemerintahan yang mengambil alih kekuasaan
pemerintahan dan memperbaiki nasib mereka juga merubah pemerintahan
yang ada pada saat itu menjadi pemerintahan Demokrasi. Tapi
pemerintahan yang ‘dari rakyat dan untuk rakyat’ ini juga
bukanlah suatu pemerintahan yang dapat memuaskan keinginan manusia
sebagai rakyat bernegara meskipun kepentingan umum sudah dijalankan
dan adanya kebebasan atas semua orang namun kebebasan itu menjadi hal
yang biasa dan ingin bebas dari peraturan-peraturan yang ada maka hal
ini menjadikan pemerintahan dan bentuk negara Demokrasi saat itu
berubah menjadi Okhlokrasi. Negara Okhlokrasi adalah suatu
bentuk yang kurang baik dan lebih terlihat buruk karena rakyatnya
berada pada luar batas ketertiban dan kesusilaan yang memunculkan
seseorang yang dominan(kuat dan berani) mengambil jalan kekerasan
untuk mengambil kekuasaan. Keinginan seseorang yang mampu mengambil
kekuasaan ini adalah juga keinginan memperbaiki nasib rakyat dari
bentuk negara Okhlokrasi saat itu dan perubahan yang dilakukan adalah
kembali lagi ke bentuk pemerintahan Monarki.
Penjelasan mengenai Cyclus Theory Sumber Gambar |
Dari teori seorang Polybius ini penulis dapat menarik beberapa
kesimpulan bahwa dalam suatu hal yang burukpun selalu terdapat
benih-benih kebaikan namun tetaplah sebuah siklus lingkaran yang
tidak pernah memuaskan keinginan manusia. Polybius juga adalah
seseorang yang membuat kerajaan Romawi Kuno terkenal, meskipun
Polybius adalah seorang keturunan Yunani dan
oleh Romawi ia dipenjara dan di dalam penjara
itu ia mengadakan riset mengenai siklus ini. Hal yang menjadi
tambahan saya selaku penulis adalah bahwanya teori siklus ini tidak
selalu sama atau berurutan, bisa jadi pemerintahan yang semula
Monarki menjadi Demokrasi pada masa perubahan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus