Plato, murid Socrates. Pemikir hebat tentang Negara dan Demokrasi. Jaman Yunani Kuno lengkap dengan penjelasan
Lukisan bagaimana rupa seorang
Plato Sumber Gambar
|
Buku-buku Plato yang terpenting di dalam sejarah pemikiran
tentang negara dan hukum adalah : Politeia
(Negara) , buku ini memuat ajaran-ajaran Plato tentang
negara dan hukum. Buku ini kemudian dilanjutkan dalam bukunya yang
lain yang diberi nama Politikos (Akhli
Negara) dan dalam bukunya yang lain yang diberi nama Nomoi
atau Undang-undang.
Plato adalah pencipta daripada ajaran alam-cita (ideeenleer)
dan oleh karena itu kemudian aliran filsafatnya disebut dengan
idealisme.
Ilustrasi bagaimana seorang idealis
berfikir Sumber Gambar
|
Idea atau cita-cita itu ialah hal-hal yang sudah ada pada manusia waktu ia lahir. Mencari ilmu pengetahuan berati menimbulkan kembali ingatan-ingatan, dan terbit dari kerinduan jiwa kita akan dunia idea di mana jiwa kita dulu berada.
Tujuan Negara menurut Plato
Gambar ilustrasi
Philosophy/Filsafat Sumber Gambar
|
Plato mengatakan bahwa tujuan negara yang sebenarnya adalah untuk
mengetahui atau mencapai atau mengenal idea yang sesungguhnya, sedang
yang dapat mengetahui atau mencapai idea yang sesungguhnya itu
hanyalah akhli-akhli filsafat saja, maka dari itu pimpinan negara
atau pemerintahan negara sebaiknya harus dipegang oleh akhli-akhli
filsafat saja. Hal ini nanti akan dibuktikan secara dialektis
oleh Plato di dalam ajarannya tentang
bentuk-bentuk negara.
Menurut Plato negara itu timbul atau ada karena adanya
kebutuhan dan keinginan manusia yang beraneka macam, yang menyebabkan
mereka harus bekerja-sama, untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Hakikat Negara menurut Plato
Lukisan manusia berkelompok Sumber Gambar
|
Tentang hakekat negara. Mengenai hal ini Plato mengatakan
bahwa luas negara itu harus diukur atau disesuaikan dengan dapat atau
tidaknya, mampu atau tidaknya negara memelihara kesatuan di dalam
negara itu, oleh karena negara itu sebetulnya pada hakekatnya
merupakan suatu keluarga yang besar. Oleh sebab itu negara tidak
boleh mempunyai luas daerah yang tidak tertentu.
Bentuk Negara menurut Plato
Foto orang-orang yang berbahagia di
pantai Sumber Gambar
|
Melalui jalan dialetika, Plato membuktikan bahwa Aristokrasi
merupakan pemerintahan yang terbaik. Karena keadilannya maka suatu
susunan pemerintahan dari dan yang dijalankan oleh orang-orang yang
berbakat dan bijaksana, yang dapat membawa kebahagiaan. Mereka
inil,ah yang dapat mencapai tujuan negara, yaitu mencapai idea yang
sesungguhnya. Di sinilah Plato memasukkan pengaruh ajaran
filsafatnya.
Tyranni, Tyranni adalah pemerintahan yang terjelek menurut
Plato, seorang Tyran digambarkan sebagai seorang penjahat
sejati yang ingin memuaskan segala keinginannya.
Skema bagaimana Plato menghayalkan
tiga golongan tersebut Sumber Gambar
|
1. Golongan Penguasa
Ini adalah golongan yang memerintah, yang mana golongan ini hendaknya
terdiri dari orang-orang yang pandai, ahli-ahli pikir dan ahli-ahli
filsafat.
2. Golongan Tentara
Ini adalah golongan yang menjaga keselamatan negara, yang harus
mendapatkan didikan khusus untuk menjalankan tugasnya itu dan untuk
ini pertama-tama dibutuhkan adanya siasat keberanian.
3. Golongan pengusaha, atau pekerja
Ini adalah golongan yang bertugas memenuhi kebutuhan-kebutuhan benda
atau material daripada orang-orang yang hidup di dalam negara.
Dari ajaran Plato tersebut yang merupakan keanehan ialah bahwa Plato
dapat dengan mudah mempraktekkan negara khayalannya pada bentuk
negara yang paling buruk baginya, Tyranni.
Referensi :
1. Plato, Politikos
2. Plato,
Nomoi
Posting Komentar