THOMAS AQUINAS, Negara dan Gereja. Tyranni dalam pemerintahan dan pandangan hukum
Lukisan Ilustrasi tentang Thomas
Aquinas
Sumber Gambar |
Dalam ajaran Thomas Aquinas ditemui bahwa beliau banyak terpengaruh
oleh ajaran Aristoteles meskipun beda antar kedua pemikir ini adalah
lebih dari 15 abad tahun lamanya. Ajaran Thomas Aquinas merupakan
puncak dari pemikiran abad pertengahan dan merupakan titik balik
dari pertumbuhan kebudayaan setelahnya.
Ilustrasi bagaimana Finalis/Tujuan
ditetapkan Sumber Gambar
|
Thomas Aquinas hidup pada tahun 1225-1274. Thomas Aquinas berfilsafat
bahwa filsafatnyat bersifat finalistis,
yaitu yang maksudnya adalah bahwa apa yang menjadi tujuannya
diungkapkan terlebih dahulu maka kemudian setelah tujuan itu tercapai
dilakukan usaha untuk mencapai tujuan tersebut dan cara-cara
mencapainya.
Ilustrasi
dari salah satu cara bagaimana bersemedi Sumber Gambar
|
Plato
pernah mengungkapkan dalam bab bacaan sebelumnya bahwa
manusia harus berikhtiar melihat Tuhan, hal mana tak dapat dicapai
dengan pikiran saja, melainkan harus dengan extase (bersemedi)
dalam perihal ketatasusilaan.
Lukisan Ilustrasi Bagaimana Setelah
Kematian Lalu Ke Surga
Sumber Gambar |
Dan
menurut Thomas Aquinas bahwa tujuan manusia adalah mencapai kemulyaan
abadi,
yaitu
keadaan seseorang manusia sesudah mati dan bukan saat berada di dunia
dan bersifat duniawi, dengan mencapai kemulyaan abadi ini dapat
dicapai dengan tuntutan gereja.
Hal ini juga yang melandasi bahwa pernyataan Thomas Aquinas mengenai
negara
dan manusia adalah memiliki tujuan yang identik
yaitu maksudnya adalah jika ingin mengetahui tujuan negara maka
terlebih dahulu kita mengetahui tujuan manusia tersebut. Dan negara
adalah sebagai pemberi atau yang bertugas untuk mewujudkan kesempatan
agar tuntutan gereja dapat dilaksanakan. Apakah pandangan ini
memiliki perbedaan dengan tokoh lainnya ? Mengenai negara dan gereja
? Jika kita membahas kembali tokoh yang berbeda pandangan dengan
Thomas Aquinas ini, kita akan mendapati bahwa adalah seorang
Agustinus
yang berpendapat berbeda, yaitu bahwa Agustinus berpandangan negara
dengan gereja adalah dua hal yang terpisah.
Bagaimana
pandangan Thomas Aquinas mengenai Tyranni ?
Ilustrasi bagaimana seorang Tyranni Sumber Gambar
|
Ini
adalah topik yang cocok dibahas mengenai bagaimana apabila yang
memimpin negara tersebut adalah seorang Tyran ? Sebagaimana yang kita
ketahui bahwa pemerintahan yang berbentuk Tyranni adalah pemerintahan
yang sangat lekat dengan ketidakadilan dan tidak ditujukan untuk
kepentingan umum, bagaimana apabila Tyran tersebut menjadi lalim dan
bertindak dengan sewenang-wenang dan bertindak jauh dari cita-cita
keadilan.
Menurut
Thomas Aquinas, Tyran tersebut masih dapat diberi kesempatan untuk
sementara waktu, apabila masih memungkinkan. Karena apabila dilakukan
suatu upaya untuk menjatuhkan Tyranni tersebut adalah kemungkinan
terburuknya apabila Tyran tersebut malah bertindak semakin
menjadi-jadi dan merugikan masyarakat negara tersebut. Apalagi
apabila ada keinginan dalam pencapaiannya adalah untuk membunuh Tyran
tersebut, adalah tidak diijinkan dan merupakan perbuatan yang tidak
layak terutama dalam ajaran agama.
Pandangan Hukum Thomas Aquinas
Foto palu dan neraca sebagai simbol
hukum dan undang-undang Sumber Gambar
|
Azas-azas hukum alam dan mengenai kodrat murni manusia atau disebut
dengan ratio murni bagi Cicero adalah juga landasan bagi aturan hukum
bernegara, hukum yang positif adalah ikatan bagi masyarakat dalam
bernegara dan sedang keadilan, keadilan hanya dapat dicari melalui
keperluan keadilan itu sendiri tanpa dicampuri hal pamrih dan
ketentuan lainnya. Namun hukum alam dengan kesusilaan atau moral yang
berdasarkan alam kodrat itu tidak dapat dipisahkan antara satu dan
yang lain.
Referensi dan Sumber :
2.
Cicero, De Legibus.
106-43 SM
Posting Komentar